Pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’

Berbagi :

 

Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

Aksi Nyata – Topik 4

Oleh : Nur Aini Putri

PPG Prajabatan Gel.2 Tahun 2023

Universitas Riau


 

Pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’


M
ulai Dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran? 

Sebelum memulai pembelajaran, hal yang saya pikirkan adalah bagaimana menerapkan konsep Zone of Proximal Development (ZPD) dalam pembelajaran dan apa keterkaitannya dengan perspektif sosiokultural dalam pembelajaran.

 

Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? 

Topik ini membuka wawasan saya tentang konsep Zone of Proximal Development (ZPD) dalam pembelajaran. Zone of Proximal Development (ZPD) merupakan sebuah teori yang dikeluarkan oleh seorang psikolog yang bernama Lev Vygotsky. Pada buku Mind in Society: Development of Higher Psychology Process, ZPD didefinisikan  sebagai “jarak antara tingkat perkembangan yang sebenarnya ditentukan dari penyelesaian masalah secara mandiri dan pada potensial tingkat perkembangan yang ditentukan melalui penyelesaian masalah di bawah arahan dari orang dewasa atau secara kolaboratif dengan rekan yang lebih mampu” ‌(Vygotsky, 1978, p. 86). Dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa konsep ZPD pada dasarnya menyampaikan bahwa anak dapat mengembangkan potensinya apabila ia berkolaborasi dengan anggota kelompok yang memiliki kemampuan lebih baik daripada dirinya.

Konsep ZPD tentu saja dapat diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas karena konsep ZPD menitikberatkan pada interaksi yang ada antara seseorang yang lebih mampu dengan seseorang yang memerlukan bantuan. Guru sebagai pendidik memiliki peran penting untuk membantu dan membimbing siswa dalam mengembangkan kemampuan dan potensinya. Selain itu, guru dapat pula menerapkan model pembelajaran yang menggunakan konsep ZPD contohnya, collaborative learning dan problem based learning (PBL).

 


R
uang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 

Pada bagian ruang kolaborasi saya dan rekan-rekan saya bekerja sama dan bertukar pikiran mengenai pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’ yang mempengaruhi proses pendidikan serta pembelajaran, kesiapannya mengajar dengan memperhatikan pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’ pada peserta didik, persamaan dan perbedaan pandangan tentang pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’ yang mempengaruhi proses pendidikan yang dimiliki, serta persamaan dan perbedaan pandangan tentang mengajar dengan memperhatikan Pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’ yang pada peserta didik yang dimiliki.

Demonstrasi Kontekstual

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Hal penting yang saya pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang saya jalani bersama kelompok adalah menuangkan pendapat dan mengintegrasikan pemikiran kami mengenai penerapan konsep ZPD dalam pembelajaran. Pada tahap ini kami memiliki persamaan pendapat bahwa konsep ZPD sangat penting untuk diterapkan dalam pembelajaran agar dapat mengembangkan potensi yang dimiliki setiap siswa..

 

Elaborasi Pemahaman

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? 

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?  

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Hal yang telah saya pahami dari topik ini ialah Zone of Proximal Development (ZPD) dapat membantu guru untuk menjalani peran dalam pendidikan dengan semakin baik. Konsep ZPD membangun interaksi dan kolaborasi antara siswa dengan siswa ataupun antara siswa dengan guru. Saya merasa konsep ZPD akan sangat bermanfaat apabila diterapkan dalam pembelajaran karena dapat membantu siswa untuk mengembangkan potensi pemahamannya dan membangun kemampuan berinteraksi siswa. Pembelajaran yang menggunakan konsep ZPD salah satunya ialah model pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning (PBL) dimana para siswa dihadapkan pada situasi atau masalah nyata yang memerlukan pemecahan melalui pemikiran kritis, penelitian, dan kolaborasi. Pada awalnya, siswa mungkin memiliki pengetahuan dan keterampilan terbatas dalam menghadapi masalah tersebut. Namun, dengan bimbingan dan dukungan dari guru atau sesama siswa, mereka dapat melangkah maju dalam ZPD mereka dan mencapai pemahaman yang lebih mendalam

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?

Hal baru yang saya peroleh dari pembahasan topik ini adalah saya mengetahui betapa pentingnya menerapkan pembelajaran dengan konsep ZPD karena ZPD memungkinkan pendidik, guru, pelatih, atau pemimpin untuk memberikan bimbingan dan dukungan yang sesuai dengan tingkat perkembangan individu. Melalui ZPD, siswa dapat mencapai potensi maksimal mereka dan mengembangkan pemahaman, keterampilan, dan kemampuan yang lebih tinggi. Konsep ZPD menekankan pentingnya kolaborasi, interaksi sosial, dan bimbingan dalam proses pembelajaran.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Saya ingin mempelajari tentang cara atau langkah yang harus dilakukan agar guru dapat menerapakan konsep ZPD dengan maksimal didalam suatu pembelajaran.

 


K
oneksi Antar Materi

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain? 

 Topik pembahasan ini memiliki kesinambungan dengan mata kuliah lain, sebagai berikut :

1.      Filosofi Pendidikan Indonesia : Ki Hadjar Dewantara memberikan hak penuh keapda peserta didik untuk dapat belajar dengan merdeka atau dalam kata lain mendapatkan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik. Melalui penerapan konsep ZPD dalam pembelajaran maka peserta didik akan dibimbing untuk mengembangkan kemampuan potensialnya sehingga mereka dapat merasakan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik.

2.      Pembelajaran Berdiferensiasi : Dalam penerapan konsep ZPD sebenarnya turut memenuhi pembelajaran berdiferensiasi dimana sebelum menerapkan konsep ZPD guru harus memetakan siswa terlebih dahulu dan mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuannya kemudian guru dapat memberikan diferensiasi baik itu pada konten, proses, ataupun produk.

3.      Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya : Konsep ZPD dapat menjadi suatu acuan untuk memetakan siswa. Dengan memetakan siswa guru dapat lebih memahami kemampuan dan karaktersitik peserta didik, sehingga pada akhirnya guru dapat memberikan pembelajaran yang bermakna dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

4.      Prinsip Pengajaran dan Asesmen I : ZPD dapat membantu guru untuk mengukur potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Konsep ZPD juga memungkinkan guru untujk merancang kegiatan pembelajaran dan menetukan asesmen yang tepat untuk diterapkan dalam suatu pembelajaran.


Aksi Nyata

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? 

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal? 

 Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Menurut saya, pembelajaran ini bermanfaat untuk menambah wawasan saya terkait konsep ZPD dan membuat saya semakin mengerti bahwa interaksi yang tercipta antara guru-siswa dan siswa-siswa dapat berkontribusi dalam mengembangkan dan meningkatkan potensi kognitif dan non kognitif siswa. Selain itu, saya dapat menerapakan konsep ZPD dalam kegiatan pembelajaran yang saya berikan kepada para siswa.

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Menurut saya, kesiapan saya saat ini berada pada angka 7 karena saya telah mempelajari tentang konsep Zone of Proximal Develpment (ZPD) dalam pembelajaran. Selanjutnya untuk melatih kesiapan ini saya harus menerapkan apa yang telah saya pelajari secara nyata.

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Hal yang perlu saya persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya lebih optimal ialah dengan belajar lebih lanjut terkait konsep ZPD dalam pembelajaran. Penting juga bagi saya untuk meminta bantuan kepada guru yang lebih berpengalaman untuk memberikan feedback terhadap pembelajaran yang saya lakukan sehingga dapat menjadi evaluasi dan refleksi bagi saya kedepannya.

 

Lebih baru
Lebih lama